Sunday, May 19, 2013

5 Tebing Paling Extreme Di Dunia

Bagi anda yang menyukai panjat tebing yang extreme, berikut ini saya akan menyajikan 5 tebing paling extreme yang mustahil untuk di panjat. Tapi karena hal tersebut, banyak pemanjat tebing yang tertarik untuk menaklukannya.

1.  Prekestolen
Prekestolen, Dataran Tinggi Kjerag, Forsand, Norway Gunung jangkung (604 m / 1980 ft) ini terletak bervariasi antara Prekestolen dan Preikestolen, dijuluki dengan nama "Preacher’s Pulpit" atau Tebing Tangga. Memiliki sebuah bidang puncak yang jarang, yang berukuran 25 kali 25 meter dan itu turut menjelaskan rahasia di balik namanya. Gunung ini adalah salah satu situs alam favorit di Norwegia dan menarik 95 ribu orang di tahun 2006 unutuk pendakian sepanjang 3,8 km-nya. Butuh waktu satu hingga tiga jam untuk menyelesaikan perjalanannya. Pendaki profesional biasanya menempuhnya lebih cepat. 

2.  Gunung Thor Baffin Island


Gunung Thor Baffin Island, Nunavut, Canada Berlokasi di Taman Nasional Auyuittuq, Canada, bagian barat dari gunung Thor atau puncak Thor, menjulang setinggi 1675 m (5495 ft) dan tercatat sebagai tebing paling jangkung sedunia. Keterpencilan dan sudut vertikalnya yang 105 derajat membuatnya menjadi favorit bagi para pemanjat tebing dan sebagai lokasi camping. Puncak granitnya yang juga bagian yang membentuk pegunungan Baffin pertama didaki oleh sebuah tim dari Arctic Institute, Amerika Utara tahun 1953.

3.  Gunung Roraima


Gunung Roraima Berada di perbatasan antara Venezuela, Brazil, dan Guyana, tingginya 2810 m (9219 ft) menjadikannya tertinggi di Guyana. Termasuk dalam Taman Nasional Canaima, Venezuela dan salah satu formasi geologi tertua yang pernah ditemukan. Sir Everard Thurn menjadi orang pertama yang mendaki dataran tinggi curam ini tahun 1884. Menjadikannya inspirasi dibalik novel terkenal karya Sir Arthur Conan Doyle - "The Lost World" dan terasa spesial bahkan untuk orang Indian Pemon.

4.  Saint Matterhorn


Saint Matterhorn, Zermatt, Switzerland Ini adalah salah satu puncak tertinggi Swiss Alps dan sangat jangkung dengan ketinggian mencapai 4478 m (14.692 ft). Alpinist asal Inggris Edward Whymper dan timnya menjadi yang pertama mendakinya pada Juli 1865. Rute yang sangat berbahaya ini memakan 3 korban dari timnya pada saat menuruninya kembali. 

5.  Las Torres


Las Torres, Taman nasional Torres del Paine, Patagonia Anda akan menemukan Taman Nasional Paine di Cili penuh dengan keindahan alami seperti gunung-gunung, sungai-sungai es, danau-danau, dam membuatnya menjadi tujuan uatam kunjungan turis-turis. Membentang sepanjang 112 km ke utara Puerto Natales dan 312 km ke utara Punta Arenas, taman ini juga menjadi tempat bagian Paine yang ketinggiannya sangat kontras dibandingkan dengan padang rumput Patagonian. Jika penyuka keindahan lebih memilih mengunjungi Taman Nasional Los Glaciares dan Taman Nasional Bernardo O’Higgins tetangganya, para pendaki gunung pastinya akan lebih menyukai pemandangan jalinan lembah-lembah yang banyak sekali yang memisahkan puncak-puncak granit dan gunung-gunungnya. 


Sumber :  http://www.infopecintaalam.com

No comments:

Post a Comment