Bagi anda yang menyukai panjat tebing yang extreme, berikut ini saya akan menyajikan 5
tebing paling extreme yang mustahil untuk di panjat. Tapi karena hal
tersebut, banyak pemanjat tebing yang tertarik untuk menaklukannya.
1. Prekestolen
Prekestolen, Dataran Tinggi Kjerag, Forsand, Norway
Gunung jangkung (604 m / 1980 ft) ini terletak bervariasi antara
Prekestolen dan Preikestolen, dijuluki dengan nama "Preacher’s Pulpit"
atau Tebing Tangga. Memiliki sebuah bidang puncak yang jarang, yang
berukuran 25 kali 25 meter dan itu turut menjelaskan rahasia di balik
namanya. Gunung ini adalah salah satu situs alam favorit di Norwegia dan
menarik 95 ribu orang di tahun 2006 unutuk pendakian sepanjang 3,8
km-nya. Butuh waktu satu hingga tiga jam untuk menyelesaikan
perjalanannya. Pendaki profesional biasanya menempuhnya lebih cepat.
2. Gunung Thor Baffin Island
Gunung Thor Baffin Island, Nunavut, Canada
Berlokasi di Taman Nasional Auyuittuq, Canada, bagian barat dari gunung
Thor atau puncak Thor, menjulang setinggi 1675 m (5495 ft) dan tercatat
sebagai tebing paling jangkung sedunia. Keterpencilan dan sudut
vertikalnya yang 105 derajat membuatnya menjadi favorit bagi para
pemanjat tebing dan sebagai lokasi camping. Puncak granitnya yang juga
bagian yang membentuk pegunungan Baffin pertama didaki oleh sebuah tim
dari Arctic Institute, Amerika Utara tahun 1953.
3. Gunung Roraima
Gunung Roraima
Berada di perbatasan antara Venezuela, Brazil, dan Guyana, tingginya
2810 m (9219 ft) menjadikannya tertinggi di Guyana. Termasuk dalam Taman
Nasional Canaima, Venezuela dan salah satu formasi geologi tertua yang
pernah ditemukan. Sir Everard Thurn menjadi orang pertama yang mendaki
dataran tinggi curam ini tahun 1884. Menjadikannya inspirasi dibalik
novel terkenal karya Sir Arthur Conan Doyle - "The Lost World" dan
terasa spesial bahkan untuk orang Indian Pemon.
4. Saint Matterhorn
Saint Matterhorn, Zermatt, Switzerland
Ini adalah salah satu puncak tertinggi Swiss Alps dan sangat jangkung
dengan ketinggian mencapai 4478 m (14.692 ft). Alpinist asal Inggris
Edward Whymper dan timnya menjadi yang pertama mendakinya pada Juli
1865. Rute yang sangat berbahaya ini memakan 3 korban dari timnya pada
saat menuruninya kembali.
5. Las Torres
Las Torres, Taman nasional Torres del Paine, Patagonia
Anda akan menemukan Taman Nasional Paine di Cili penuh dengan keindahan
alami seperti gunung-gunung, sungai-sungai es, danau-danau, dam
membuatnya menjadi tujuan uatam kunjungan turis-turis. Membentang
sepanjang 112 km ke utara Puerto Natales dan 312 km ke utara Punta
Arenas, taman ini juga menjadi tempat bagian Paine yang ketinggiannya
sangat kontras dibandingkan dengan padang rumput Patagonian. Jika
penyuka keindahan lebih memilih mengunjungi Taman Nasional Los Glaciares
dan Taman Nasional Bernardo O’Higgins tetangganya, para pendaki gunung
pastinya akan lebih menyukai pemandangan jalinan lembah-lembah yang
banyak sekali yang memisahkan puncak-puncak granit dan gunung-gunungnya.
Sumber : http://www.infopecintaalam.com
No comments:
Post a Comment